Senin, 03 September 2012

Resensi Buku 5 Teladan Kepemimpinan


Nama                          : Manto Manurung, S.Th.
Jenis Tugas                 : Resensi Buku
Judul Buku                   : 5 Teladan Kepemimpinan
Editor                            : James M. Kouzes & Barry Z Posner
Jenis Buku                    : Bisnis, Manajemen & Keuangan » Manajemen & Leadership
Penerbit                         : Bhuana Ilmu Populer (BIP)
Edisi                              : Soft Cover
ISBN                            : 979-694-907-5
Tanggal Penerbitan       : 2006
Pengalih Bahasa            : Reslian Pardede
Penyunting                    : Kartika Simatupang
Bahasa                          : Indonesia
Halaman                        : xii + 221
Ukuran                          :140x210x0mm


Sinopsis Buku:
            Bab 1 James dan Barry membahas pentingnya mempelajari kepemimpinan secara serius. Kepemimpinan bukanlah hak khusus segelintir orang tertentu, satu jender tertentu saja, atau satu ras atau agama, suku dan budaya tertentu saja. Kepemimpinan bukan hanya berbicara tentang cakupan kekuasaan, tetapi juga kemampuan pemimpin untuk memberikan keteladanan bagi orang-orang di sekitarnya.
Baik hidup dalam konteks sekular maupun religius, warisan kepemimpinan yang ditinggalkan adalah kehidupan dari sang pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah suatu keterampilan yang bisa dipelajari, dilatih, dan dikembangkan. Inilah pelajaran terpenting yang diperoleh James M. Kouzes dan Barry Posner dalam penelitian mereka selama lebih dari 20 tahun.
Buku ini mengungkapkan 5 Teladan Kepemimpinan, yaitu Menjadi Contoh, Menginspirasi Suatu Visi Bersama, Menantang Proses, Memampukan Orang Lain untuk Bertindak, dan Membangkitkan Semangat. Pembahasan dalam buku ini menawarkan panduan praktis dan berbagai contoh untuk mengilhami tentang bagaimana para pemimpin Kristen dapat memiliki pengaruh yang sangat kuat di tempat kerja, komunitas, dan jemaat, dengan membawa iman ke dalam kepemimpinan mereka.

Kamis, 23 Agustus 2012

Kepemimpinan Yusuf Anak Yakub



PENDAHULUAN


Latar Belakang Masalah


Dari waktu ke waktu kepemimpinan menjadi perhatian manusia. Kepemimpinan dibutuhkan karena adanya keterbatasan dan kelebihan-kelebihan dalam diri manusia. Sejarah umat manusia memperlihatkan kepada kita tentang keberadaannya yang hidup berkelompok. Oleh karena itu, manusia sudah tidak asing dengan kepemimpinan. Kebutuhan akan kepemimpinan yang tepat pada zaman dan konteksnya semakin mendesak. Kepemimpinan yang demikian membutuhkan prasyarat-prasyarat yang khusus pula.
Kepemimpinan atau gaya memimpin seorang pemimpin merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat manusia yang dipimpin. Kepemimpinan merupakan faktor penentu berhasil tidaknya tujuan-tujuan di dalam setiap komunitas.
John Maxwel mengutip pernyataan dari James C. Georges dari ParTraining Corporation. James mendefinisikan kepemimpinan sebagai kemampuan memperoleh pengikut.[i] Seorang pemimpin dituntut agar memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang agar mau mengakui kepemimpinannya.
John C. Maxwell mengutip hasil penelitian dari para sosiolog yang mengatakan : “bahkan yang paling tertutup akan mempengaruhi sepuluh ribu orang lainnya dalam masa hidupnya.”[ii] Artinya pada dasarnya, setiap orang dapat menjadi pemimpin. Apakah ia menjadi orang yang mempengaruhi orang lain ke arah yang lebih benar, dan atau ke arah yang tidak benar.
Berikut ini beberapa definisi tentang kepemimpinan, antara lain :
  1. A Leader is an individual who influences others to act toward a particular goal or end-state (Judith R. Gordon),[iii]
  2. Leadership is the ability to influence a group toward the achievement of goals (Stephen P.Robbins),[iv]
  3. Managerial Leadership is a process of directing and influencing the task-related activities of group (Ralph M. Stogdill).[v]

Kamis, 16 Agustus 2012

Design a strategi for developing spiritual gift in the local Church


Name                    : Manto Manurung        
Course Project     : Design a strategi for developing spiritual gift in the local Church.
Date line               : 22nd November 2006.

Tugas ini saya buat sebagai satu bentuk yang saya harapkan boleh saya terapkan di tempat pelayanan yang Tuhan percayakan kepada saya. Tuhan mempercayakan kepada saya satu tempat pelayanan yang luar biasa. Tempat ini sudah berdiri lebih dari 14 tahun yang lalu. Namun hal yang menjadi pusat perhatian saya  gereja ini tidak bertumbuh dengan normal.
Faktanya adalah selama 14 tahun gereja Tuhan ada di daerah Songsi, telah terjadi 5 kali pergantian pemimpin. Saya adalah orang yang kelima yang melayani di daerah ini. Pertanyaan mengapa gereja Tuhan dan pelayan-pelayan Tuhan tidak dapat melakukan misi Injil di daerah ini? Jawabannya adalah  karena adanya beberapa faktor, antara lain : kurang terbukanya penduduk sekitar terhadap gereja karena sebelum kekritstenan datang ke daerah tersebut, mereka sudah mengaut agama-agama lain.  Daerah ini merupakan sarang dari berbagai-bagai jenis kejahatan, antara lain : pencurian, penodongan, perjudian, perdagangan narkoba, pelacuran, premanisme. Menurut saya ini bukanlah faktor utama yang membuat gereja Tuhan tidak bertumbuh, melainkan faktor intern yang kurang dalam memanfaatkan karunia Rohani yang telah Tuhan sediakan bagi gerejanya.

Karakter Seorang Pemenang di dalam Tuhan


 Pendahuluan :

Setiap orang ingin menang dalam hidupnya, baik dalam segi perlombaan maupun segi karakter. Namun untuk memperoleh kemenangan tersebut sangatlah sulit, karena dia harus melibatkan semua yang ada pada diriya yaitu: semangat, tenaga, dan usaha. Suatu kemenangan bisa dicapai dengan baik apabila melewati suatu proses yang panjang. Seorang petinju sebelum naik di ring tinju untuk mengadakan pertandingan, dia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu, dan yang diperlukan adalah kondisi fisik yang baik, berlatih keras, mengatur keseimbangan tubuh, dan mengadakan pemanasan. Ketika dia berhasil sampai memukul lawannya K.O maka dialah pemenang. Tetapi belum tentu karakter seorang petinju itu adalah karakter pemenang.